Welcome to Second Language Acquisition....
"Bukan Menggurui, Bukan Juga Sok Pintar, Hanya Berbagi,
Correct Me If I am Wrong
"....
INTERLANGUAGE
Singkatnya INTERLANGUAGE adalah Bahasa yang salah yang diutarakan oleh penutur yang bukan merupakan penutur asli (native speaker) dari bahasa tersebut.
Istilah, istilah dan istilah, kadang otak kita dipusingkan oleh istilah yang beraneka ragam, padahal sedianya artinya sungguh simpel dan terkadang cenderung "nyakitkan hati". Why? Karena apa yang tertulis, apa yang telah dikerjakan dengan keras dalam proses pencarian definisi kata-kata tertentu telah memakan sebagian hati dan perasaan padahal hasilnya cuma kata-kata yang bersinonim dengan sesuatu yang sangat sangat sangat sederhana.
Contooohnya yaa ini: Interlanguage
Apa itu??
like this:
Saya orang Indonesia, dan tentunya saya bukan orang Inggris, kan?? (guoblog), so, dalam kasus ini saya bukan merupakan Native Speaker dari Inggris, yang sehari-hari speaks English. Ketika saya belajar bahasa Inggris, otomatis, saya akan memproduksi bahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan. Nahh, ketika memproduksi ini, sering kali terjadi kesalahan utterance (ucapan/tulisan) yang akan menghasilkan suatu bahasa yang JIKA DIKATAKAN BAHASA INDONESIA BUKAN ataupun JIKA DIKATAKAN BAHASA INGGRIS JUKA BUKAN, INTERLANGUAGE MENGANDUNG UNSUR DARI KEDUA BAHASA INI.
bahasa alay aneh inilah yang kita sebut INTERLANGUAGE..
Contoh produksi Interlanguage:
1. Child Fruit
Pernahkah kawan2 menemukan struktur kata/frase ini dalam bahasa Inggris? Idiom sekalipun?
Nahh, banyak orang yang belajar bahasa Inggris salah mengartikan bahwa belajar bahasa adalah mengkonversikan Bahasa Ibu ke Bahasa Target kita, sesungguhnya ini adalah hal yang keliru, mengapa?? Karena sesunggunhya tiap bahasa punya konsep/struktur sendiri. Tidak ada bahasa yang sama antara yang satu dan lainnya (kecuali Bahasa Alay).
kembali ke Child Fruit? Do you have any idea? Apa artinya yaa kira2?
cluenya "Bawahan"????
Yupsss, ANAK BUAH.
CHILD = ANAK
BUAH = BUAH
Seperti yang dijelaskan diatas kasus ini terjadi karena adanya proses pentransferan bahasa dari Bahasa Ibu ke Bahasa Target, atau oleh Selinkers disebut sebagai INTERFERENCES/NEGATIVE LANGUAGE TRANSFER.
It’s INTERFERENCE: Pengkonversian Bahasa yang salah dari Bahasa Ibu ke Bahasa Target.
2. MOUSES (Hewan = Tikus)
Why should I emphasize MOUSES is one of the animal. Because, mouse could be meant by MOUSE for Computer. TQ.
Untuk bagian yang ini namanya Overgeneralization yang di Indonesianya bisa dikatakan, adalah keLEBAYan (berlebihan) dalam menyamaratakan struktur suatu bahasa. Misalnya begini: dalam bahasa Inggris ada yang namanya plural dan singular noun, khusus untuk plural noun kebanyakan akan dikahiri oleh ~s/~es, tapi tidak semua kata benda jamak atau plural berlaku peraturan yang sama misalnya: deer, sheep, child, ox, etc.
Dalam hal ini kesalahan dapat berakar dari belum sampainya pembelajar kepada materi tersebut, mungkin pada saat itu mereka baru mengenal bahwa plural akan diakhiri ~s/~es. Jadi, di kondisi mereka saat ini let say mereka akan menempatan semua plural menggunakan ending s/es.
Contoh kata:
Mouse: di aturan sebenarnya ketika menjadi plural MOUSE akan menjadi MICE.
namun karena salah dalam memahami struktur yang benar mereka merubahnya menjadi MOUSES.
Lainnya:
Akhiran ~ed di Past Tense Form..
Ada yang namannya REGULAR DAN IRREGULAR VERB, untuk pembelajar yang setengah matang akan mencoba menggampangkan struktur dengan menjadikan semua Verb 2 (past tense) menjadi, misalnya:
Go : Goed instead of Went
Buy : Buyed instead of Bought
It’s OVERGENERALIZATION : Berlebihan dalam memamakai suatu aturan.
Wish me luck...