Hari pertama aku meninggalkan TOSHIBA yang dulu biasa menemaniku kemana-kemana jauh di dalam pojok lemari berwarna pink itu. Ku tinggalkan beserta pasangan sejatinya, charger.
Wajah merona, bibir menyungging senyuman siap membuka kotak yang jauh kubawa dari Jalan gajah mada, bertuliskan Acer.
Perlahan ku buka, ribet sungguh desain kotaknya, but I like it! Perasaan senang bahagia akhirnya terpuaskan melihat sosok hitam glossy bertuliskan Acer, kubuka flipnya, kombinasi processor dan VGA AMD sekaligus, membuat momentum sejarah bagi transisi laptop kali ini begitu komplit, dari yang mulanya
ALL INTEL menjadi ALL AMD
Kepindahan ini cukup menjadi dilema, berapa hari saya harus merenungi dan mengubek-ubek mbah gugel yang bergoyang, bertanya sana-sini, dari kaskus hingga yahoo answers, dari bahasa indonesia hingga bahasa inggris, mementokan pilihan kepada dua jenis laptop dari silsilah berbeda ASUS dan Acer.
ASUS di wakili si A46CM blabla (saya tak hafal ujungnya) dan Acer diwakili si blacky yang saya pegang sekarang. Yang paling membuat hati makin bimbang adalah kegalauan dalam memilih performa laptop mana yang paling cetar membahana. Core i3 milik si ASUS adalah yang ULV, berkecapatan 1.8 GHz sedangkan si E1 ini diwakili si AMD A8-4500M, yang karena ini adalah AMD saya betul-betul nol untuk mengenal seri procie dari perusaahan ini.
Permasalahan kedua tentunya datang dari VGA yang satu dibekali GT 635 (yang katanya adalah VGA allienware) dan E1 dibekali AMD 8750M, yang lagi-lagi kisaran AMD saya masih buta kayu.i
Yang juga tak kalah membingungkan adalah masalah review dari beberapa teman di situs-situs tanya jawab yang hampir semuanya merujuk ke E1 sebagai pilihan mereka, namun jika menilik harga A46CM sekitar beberapa ratusan ribu diatas E1 ini. Ini mengganggu karena saya adalah orang yang sangat percaya ada harga ada kualitas, atau ekstrimnya harga itu adalah kualitasnya, so nangkap dong maksud tersiratnya? A46CM dalam prinsip saya adalah lebih baik.
But, overall setelah melewati masa merenung hampir seminggu dan diakhiri dengan masa begadang berdurasi terpanjang selama setahun ini, yakni jam 4, saya masih juga belum memutuskan apa-apa. Bingung, bimbang, galau tentunya karena permasalahan uang, masalahnya adalah dengan uang saya yang segitu saya ingin ia worthed dengan value dan performa dari laptop yang saya beli nantinya.
Sebelum berbicara ngawur berantakan alias tak karuan lebih jauh, saya tampilkan spek lengkap ke dua laptop yang hampir menjadi buah bibir saya selama beberapa pekan terakhir:
1. ASUS A46CM
Asus A46CM - WX091D
Spesifikasi : Core i3 3217UM 1.8Ghz, RAM 4GB, HDD 500GB, VGA nVidia GT635 2GB, Screen 14" Wide Crystal LED, DOS
Harga Pasaran Terendah : Rp 5,414,000
2. Acer Aspire E1-451G
Spesifikasi: AMD QuadCore A8 4500M 1.9Ghz, RAM 4GB, HDD 500GB, DVD/RW, VGA AMD HD8750-2GB, Screen 14" Wide LED, DOS
Harga Pasaran Terendah / Rata-rata : Rp 5,220,000
Berikut juga, beberapa screenshot yang berguna sebagai bahan pertimbangan:
1. Processor
2. VGA
3. Ini review-review ala kawan-kawan/forum-forum yang saya dapati:
4. Review hasil modifikasi otak saya
Kualitas A8-4500 menurut beberapa sumber hampir menyamai si Core i5 nya si Intel, ndak tahu versi mana, jadi kita kembalikan ke proses ULVnya ASUS A46CM, maka disini kalah telak. Sedangkan mengenai VGAnya, jelas sudah mengenai screen shot di point 3 mengatakan bahwa 8750 M hampir menyamai si Nvidia GT 640M atau sedikit di bawah itulah, yang cukup menggambar bahwa kualitas dari si grafik AMD ini cukup mumpuni untuk melakukan pekerjaan berat seperti game / desain grafis.
Tentang game, dapat kembali dilihat di point 2,m bahwa memang di tiap comparison benchmark yang ada tidak pernah menampilkan VGA milik ASUS A46CM, NVIDIA GT 635M berada di atas Radeon HD 8750M.
Body design, banyak yang mengatakan bahwa laptop tipis (si Asus tergolong slimbook) tidak cocok dipergunakan untuk memainkan game/pekerjaan berat lainnya kasian laptopnya cepat panas, dan saya percaya itu. :), makanya mungkin si tipis Asus dibekali ULV karena memang didesain tidak untuk pekerjaan berat.
Service center, saya berlokasi di Pontianak saat saya tanyakan ke mas-mas penjaganya beliau memberikan gambaran, bahwa untuk "ASUS kita harus melakukan perbaikan/claim di Jakarta, sedangkan Acer kita sudah punya di Pontianak ini", semakin mempertegas alasan saya untuk memadu kasih via Aspire E1-451G.
Ini laptop baru, ini yang cukup aneh alasan belinya. Dari info yang saya baca di internet bahwa si Acer ini baru nyampe Indonesia sekitar Januari 2013, jadi kalau dihitung-hitung baru sekitar 4 bulanan umurnya. Saya suka yang fresh beginian.
Harga, sedikit dibawah si ASUS A46CM : Rp 5.600.000,- berbanding Acer E1 : Rp 5.500.000,-.
Pesan beberapa kawan-kawan via forum atau kontak langsung, pertimbangkan tiga hal sebelum membeli laptop, 1. Prosessor, 2. VGA dan 3. RAM, dalam hal ini RAM saya kesampingkan karena komponen ini bisa upgrade kapan aja. sedangkkan 1 dan 2 adalah harga mati tidak bisa diganti. 1 dan 2 dipandangan saya tetap dimenangkan oleh Acer E1-451G.
Well, bagaimanapun mau kenyataannya nanti lebih membahana si Asus A46Cm kek mau si E1 yang unggul kek, saya telah memilih, so what next? enjoy the device, explore it, and make it useful!!
Hidup adalah pilihan, Tidak memilih berarti anda tidak hidup, heheee
Selamat Memilih
:)
Sebelum berbicara ngawur berantakan alias tak karuan lebih jauh, saya tampilkan spek lengkap ke dua laptop yang hampir menjadi buah bibir saya selama beberapa pekan terakhir:
1. ASUS A46CM
Asus A46CM - WX091D
Spesifikasi : Core i3 3217UM 1.8Ghz, RAM 4GB, HDD 500GB, VGA nVidia GT635 2GB, Screen 14" Wide Crystal LED, DOS
Harga Pasaran Terendah : Rp 5,414,000
2. Acer Aspire E1-451G
Spesifikasi: AMD QuadCore A8 4500M 1.9Ghz, RAM 4GB, HDD 500GB, DVD/RW, VGA AMD HD8750-2GB, Screen 14" Wide LED, DOS
Harga Pasaran Terendah / Rata-rata : Rp 5,220,000
Berikut juga, beberapa screenshot yang berguna sebagai bahan pertimbangan:
1. Processor
KLIK UNTUK MEMPERBESAR |
2. VGA
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
3. Game-game yang bisa dimainkan dengan AMD Radeon 8750M saya ambil dari Notebookcheck:
|
3. Ini review-review ala kawan-kawan/forum-forum yang saya dapati:
KLIK UNTUK MEMPERBESAR |
KLIK UNTUK MEMPERBESAR |
4. Review hasil modifikasi otak saya
Kualitas A8-4500 menurut beberapa sumber hampir menyamai si Core i5 nya si Intel, ndak tahu versi mana, jadi kita kembalikan ke proses ULVnya ASUS A46CM, maka disini kalah telak. Sedangkan mengenai VGAnya, jelas sudah mengenai screen shot di point 3 mengatakan bahwa 8750 M hampir menyamai si Nvidia GT 640M atau sedikit di bawah itulah, yang cukup menggambar bahwa kualitas dari si grafik AMD ini cukup mumpuni untuk melakukan pekerjaan berat seperti game / desain grafis.
Tentang game, dapat kembali dilihat di point 2,m bahwa memang di tiap comparison benchmark yang ada tidak pernah menampilkan VGA milik ASUS A46CM, NVIDIA GT 635M berada di atas Radeon HD 8750M.
Body design, banyak yang mengatakan bahwa laptop tipis (si Asus tergolong slimbook) tidak cocok dipergunakan untuk memainkan game/pekerjaan berat lainnya kasian laptopnya cepat panas, dan saya percaya itu. :), makanya mungkin si tipis Asus dibekali ULV karena memang didesain tidak untuk pekerjaan berat.
Service center, saya berlokasi di Pontianak saat saya tanyakan ke mas-mas penjaganya beliau memberikan gambaran, bahwa untuk "ASUS kita harus melakukan perbaikan/claim di Jakarta, sedangkan Acer kita sudah punya di Pontianak ini", semakin mempertegas alasan saya untuk memadu kasih via Aspire E1-451G.
Ini laptop baru, ini yang cukup aneh alasan belinya. Dari info yang saya baca di internet bahwa si Acer ini baru nyampe Indonesia sekitar Januari 2013, jadi kalau dihitung-hitung baru sekitar 4 bulanan umurnya. Saya suka yang fresh beginian.
Harga, sedikit dibawah si ASUS A46CM : Rp 5.600.000,- berbanding Acer E1 : Rp 5.500.000,-.
Pesan beberapa kawan-kawan via forum atau kontak langsung, pertimbangkan tiga hal sebelum membeli laptop, 1. Prosessor, 2. VGA dan 3. RAM, dalam hal ini RAM saya kesampingkan karena komponen ini bisa upgrade kapan aja. sedangkkan 1 dan 2 adalah harga mati tidak bisa diganti. 1 dan 2 dipandangan saya tetap dimenangkan oleh Acer E1-451G.
Well, bagaimanapun mau kenyataannya nanti lebih membahana si Asus A46Cm kek mau si E1 yang unggul kek, saya telah memilih, so what next? enjoy the device, explore it, and make it useful!!
Hidup adalah pilihan, Tidak memilih berarti anda tidak hidup, heheee
Selamat Memilih
:)
Bapakdodo
Pontianak, 21 April 2013
Postingan kedua di hari emansipasi wanita... Selamat Ulang Tahun Kartini Indonesia.............