Murah, disini tidak dalam artian
bahwa spesies Nokia yang satu ini adalah produk windows phone murahan. Dari
sudut pandang saya, pada kesan saya pertama, melihat dan mencoba membelainya menyentuhnya,
membolak-balikkannya, HP ini terlihat begitu berbeda. Setidaknya, jika saya
bandingkan dengan smartphone lain yang berOS Blackberry, Android, maupun iOs.
Dimana preferances yang di unggulkan adalah ubin-ubin/kotak yang bisa
diperkecil/dan diperbesar sesuai selera, dan menampilkan tile-tile yang bisa
disesuaikan dengan keinginan. Oleh karena itu, jika anda adalah seorang
penggemar otomotif tile-tile anda akan berbeda dengan penggemar sepak bola.
Berikut, keunggulan Nokia Lumia 510, yang saya kutip dari Website Resmi Nokia dan beberapa review
mengenai kekuranganya berdasarkan pengalaman penggunaan saya terhadap device
ini:
1. Lebar Layar Nokia Lumia 510 cukup lega, yaitu
10.16 cm, atau (4"),
Layar besar memang untuk aktivitas tertentu mendatangkan
banyak sekali nilai plus, seperti ketika memutar video, maupun melihat gambar,
akan memberikan kita, permukaan yang luas,, sehingga mata akan sedikit
melakukan pekerjaan berat. Namun aspek, negatifnya, yang saya rasakan saat
menggunakan layar ini, adalah, layar ini terlalu besar ditangan (padahal tangan
saya sudah cukup besar). Jadi ketika menggunakan terkadang sulit untuk untuk
menjangkau salah satu sudut jauh dari pegangan tangan kita.
2. Hadir dengan warna cerah, dan desain membuat
Salah satu yang membuat saya tertarik
dengan Nokia Lumia ini, adalah warnanya. Cerah, kinclong, pelangi, colourful,
pokoknya good lookinglah. Nahh, namun dari segi desainnya ini, saya agak begitu
kurang srek. Karena, desain membulatnya ini membuatnya terlihat jelas "murah" dibanding
kakak-kakaknya terutama versi Lumia 900 dan 800 yang memiliki segi empat
sempurna, sehingga bagi saya sangat memancarkan kesan mewah dan sangat good
looking.
3. Windows Phone,
memberikan penggunanya keleluasaan seperti selalu mendapatkan update dimana
saja. Seperti, Facebook, Twitter. Windows Phone bagi saya cukup
mampu menyamai BBMnya Blackberry, dimana kita bisa menggunakan aplikasi sejenis
seperti WhatsApp.
4. Nokia membenamkan
pre-installed Office dalam Nokia Lumia ini, dan juga memberikan free space di
cloudnya microsoft, Sky Drive sebesar 7GB.
5. Semua hal yang disukai ada dalam satu tempat, all in one place seperti slogannya Nokia untuk lumia ini. Misalnya, anda menginginkan status facebook anda ingin selalu update di Lumia, maka tinggal pin aja di start screenya. Bahkan, yang juga bagi saya keren adalah, Nokia Lumia ini bisa menampilkan foto kontak profil yang tersaved di HP kita.
6.
Transfer kontak yang bisa dilakukan otomatis hanya dengan sarana bluetooth. Tanpa
perlu mencatat ulang/mengirim lewat sms. Sebuah kelebihan yang bagi orang yang
ingin berpindah HP namun kesulitan dalam menyalin ulang kontak diHP lama.
Dari
beberapa yang ditampilkan Nokia di Webnya itu, berikut saya uraikan beberapa
kekurangan Nokia Lumia 510 ini menurut versi saya (sekali lagi, versi saya ini
looo):
1. RAM
hanya 256 MB, yang membuat dukungan aplikasi maupun permainan untuk 510 sangat
terbatas.
2. Kemampuan
pengambilan video 510 hanya sebatas VGA, mesikun untuk kemampuan ambil gambar
cukup bagus bagi saya.
3. Tiga
tombol touchscreen di body 510 (tombol back, home menu gambar windows, dan
tombol search), nahh, saya sering terganggu karena tombol searchnya, ketika
sedang asyik-asyik mengetik sms, ataupun main game, terkadang tombol ini tidak
sengaja terpencet, sehingga langsung membuka search engine bing.
4.
Kapasitas internal memori hanya 4 GB, sangat jauh dari kata cukup bagi saya
yang hobby koleksi foto, maupun video. Padahal 510 tidak didukung oleh
penggunaan memory eksternal.
5.
Marketplace-nya Windows Phone, masih jauh kalah banyak memuat aplikasi
dibanding dengan Appstore-nya Apple, maupun Google Playnya Android.
6.
Penggunaan Voice Recorder, tidak disimpan ke gallery musik / videonya, (ini
karena saya memang belum mengerti atau memang tidak bisa, saya belum ketemu
initinya).
7.
Sejumlah pengaturan untuk beberapa fitur tidak ada, seperti mode otomatis layar
landscape atau portrait, tidak bisa dimatikan. yang kedua, seperti fitur getar
ketika menakan ketiga tombol homescreen dibawah tidak bisa dimatikan.
8.
Loading yang cukup lama untuk membuka aplikasi yang sedianya berjalan di
belakang. Seperti whatsApp, masih membutuhkan waktu loading lagi, jika saya
bandingkan dengan android yang pas dibuka, seketika itu juga, menampilkan
pesannya.
9.
Tidak ada bluetooth. Embel-embel bluetooth yang ada, hanya bisa digunakan untuk
transfer kontak saja.
10.
Penggunaan zune yang ribet. Jangankan untuk menggunakannya, untuk install dan
sinkronisasi dengan windows phone saja cukup susah. Harus update inilah itulah.
Wahhhhhh..
kayaknya lebih banyak kekurangannya ni..heheheeg...
Yahhh,,
that's what I have seen from this device..
However,
I Love It, as my new beloved smartphone..
Reviewer:
Bapakdodo
A
Windows Phone Lover
0 comments:
Post a Comment